MANUSIA DAN KESUSASTRAAN
A. Kesusastraan
Sastra
berasal dari bahasa Sanskerta sastra, yang berarti
"teks yang mengandung instruksi" atau "pedoman", dari kata
dasar śās- yang berarti "instruksi" atau "ajaran". Dalam bahasa
Indonesia kata ini digunakan untuk merujuk kepada
"kesusastraan" ialah sebuah jenis tulisan yang memiliki arti ataupun
suatu keindahan tertentu.
- PENGERTIAN
SASTRA MENURUT PARA AHLI:
· Semi, sastra adalah suatu bentuk dan hasil pekerjaan
seni kreatif yang objeknya adalah manusia dan kehidupannya menggunakan bahasa
sebagai mediumnya.
·
Sumarno dan Saini, sastra adalah ungkapan pribadi
manusia berupa pengalaman, pemimikiran, perasaan, gagsan, semangat, keyakinan
dalam suatu bentuk gambaran kongkret yang membangkitkan pesona dengan alat-alat
bhasa.
B. ILMU BUDAYA DASAR YANG DIHUBUNGKAN
DENGAN PROSA
Prosa
merupakan karya sastra prosa adalah satu cerita yang dibuat, prosa unsure seni
yang kuat. Prosa memilikki alur cerita, tokoh pemeran, suatu peristiwa yang
dikarang dengan daya imajinasi. Prosa tersebut biasanya dipakai untuk membuat
novel, roman atau cerita pendek.
Prosa
terbagi menjadi 2 yaitu:
1.Prosa lama, yaitu:
- Dongeng
- Sejarah
- Hikayat
- Cerita pelipur lara
- Epos
2.Prosa baru, yaitu:
- Cerpen
- Kisah
- Novel
- Biografi
C. ILMU BUDAYA DASAR YANG DIHUBUNGKAN DENGAN PUISI
Puisi juga
merupakan karya sastra, sedangkan sastra merupakan bagian dari kesenian. Dalam membuat
puisi yang baik, puisi tersebut dibuat dengan menuangkan perasaan emosi dari
dalam jiwa penyair, sehingga penyair dapat berimajinasi indah dengan sebebas
mungkin tanpa batas.
Puisi yang
cukup baik adalah puisi yang mampu membuat pendengar ikut terbawa suasana dari
arti puisi tersebut pada saat puisi tersebut dibaca.
Kepuitisan,
keratistikan atau keestetikaan bahasa puis disebabkan oleh kreativitas penyair
dalam membangun puisinya.
Contoh puisi:
DOA
kepada pemeluk teguh
Tuhanku
Dalam termangu
Aku masih menyebut namamu
Biar susah sungguh
mengingat Kau penuh seluruh
cayaMu panas suci
tinggal kerdip lilin di kelam sunyi
Tuhanku
aku hilang bentuk
remuk
Tuhanku
aku mengembara di negeri asing
Tuhanku
di pintuMu aku mengetuk
aku tidak bisa berpaling
kepada pemeluk teguh
Tuhanku
Dalam termangu
Aku masih menyebut namamu
Biar susah sungguh
mengingat Kau penuh seluruh
cayaMu panas suci
tinggal kerdip lilin di kelam sunyi
Tuhanku
aku hilang bentuk
remuk
Tuhanku
aku mengembara di negeri asing
Tuhanku
di pintuMu aku mengetuk
aku tidak bisa berpaling
Karya:
Chairil Anwar
D. NILAI-NILAI DALAM KARYA SASTRA
Karya
sastra yang baik adalah dapat memberikan pesan-pesan yang positif kepada
penikmat sastra tersebut, biasanya seperti pesan moral, pesan budaya, dll. Nilai-nilai
yang bisa didapat dari menikmati karya
sastra antara lain:
1.
memberikan kesenangan
2. menerima
pesan yang dituangkan dalam karya tersebut
3.memberikan
informasi
4.memberikan
keseimbangan wawasan
0 comments:
Post a Comment