4. Manusia dan Penderitaan
PENDERITAAN
Penderitaan berasal dari kata derita. Kata derita berasal dari bahasa
sansekerta dhra artinya menahan atau menanggung. Derita artinya
menanggung atau merasakan sesuatu yang tidak menyenangkan. Penderitaan itu dapat lahir atau batin, atau lahir batin.
penderitaan itu biasanya timbul karena adanya tekanan dari luar yang menyebabkan jiwa seseorang merasa sangat sakit dan tersiksa
penderitaan juga bisa disebabkan oleh faktor internal maupun eksternal, pada faktor internal contohnya adalah ketidak harmonisan antara anak dan orangtua di dalam keluarga yang biasanya terjadi karena sibuknya kedua orang tua sehingga menyebabkan jarang berkumpulnya keluarga dalam situasi yang harmonis tentu, biasanya hal seperti ini akan menimbulkan perasaan anak akan kurang perhatian orangtuanya kepada diri anak tersebut, sehingga hal seperti ini bisa menyebabkan seorang anak merasa tertekan atau menderita di linkungan keluarganya.sedangkan faktor eksternal biasanya di sebabkan oleh lingkungan dimana orang tersebut dapat berinteraksi.
Siksaan bersifat Psikis
Siksaan yang sifatnya Psikis
misalnya kebimbangan, kesepian dan ketakutan. Kebimbangan dialami oleh
seseorang bila ia pada suatu saat tidak dapat menentukan pilihan mana yang akan
diambil. Misalnya pada suatu saat apakah seseorang yang bimbang itu pergi atau
tidak. Akibat dari kebimbangan seseorang berada dalam keadaan yang tidak
menentu, sehingga ia merasa tersiksa dalam hidupnya saat itu. Bagi orang yang
lemah berpikirnya, masalah kebimbangan akan lama dialami, sehingga siksaan itu
berkepanjangan. Tetapi bagi orang yang kuat berpikirnya ia akan cepat mengambil
suatu keputuan, sehingga kebimbangan akan cepat dapat diatasi.
Kesepian dialami oleh seseorang
merupakan rasa sepi dalam dirinya atau jiwanya, walaupun ia dalam lingkungan
orang ramai, kesepian ini tidak boleh dicampur adukkan dengan keadaan sepi
seperti yang dialami oleh petapa atau biarawan yang tinggalnya
ditempat yang sepi. Tempat mereka memang sepi tetapi hati mereka tidak sepi.
Kesepian juga merupakan salah satu wujud dari siksaan yang dialami seseorang.
Seperti halnya kebimbangan, kesepian
perlu cepat diatasi agar seseorang jangan terus menerus merasakan penderitaan
batin, sebagai homo socius, seseorang perlu kawan, maka untuk mengalahkan rasa
kesepian orang perlu cepat macari kawan yang dapat diajak untuk berkomunikasi.
Pada umumnya orang yang dapat dijadikan kawan duka adalah orang yang dapat
mengerti dan menghayati kesepian yang dialami oleh sahabatnya itu, selain
mencari kawan, seseorang juga perlu mengisi waktunya dengan suatu kesibukan,
khususnya yang dapat bersifat fisik, sehingga rasa kesepian tidak memperoleh
tempat dan waktu dalam dirinya.
KESIMPULAN
dalam kehidupan manusia sehari-hari tentu tidak selalu berjalan mulus setiap harinya. kegagalan,kebencian,penyesalan adalah hal-hal yang bisa sangat terjadi dalam kehidupan kita yang datang tanpa kita bisa duga. hal-hal tersebut sangat mungkin membuat kita merasa tertekan sehingga timbul penderitaan.namun hal-hal yang menyebabkan penderitaan tersebut dapat dicari solusinya. misalnya seperti berlibur/refreshing berlibur akan menyebebkan rasa senang pada jiwa kita sehingga penderitaan yang kita alami akan menghilang secara perlahan dan berlibur juga membuat kita tidak tenggelam di dalam penderitaan tersebut.
0 comments:
Post a Comment