Wednesday, June 17, 2015

Sang Pemimpin Idealis: Ir.Soekarno Hatta


       Siapa yang tidak mengenal Ir.Soekarno? Ir. Soekarno adalah Presiden Indonesia pertama yang menjabat pada periode 1945 – 1966. Ia memainkan peranan penting untuk memerdekakan bangsa Indonesia dari penjajahan Belanda. Ia adalah penggali Pancasila. Ia adalah Proklamator Kemerdekaan Indonesia bersama dengan Mohammad Hatta pada tanggal 17 Agustus 1945
        Soekarno dilahirkan di Blitar, 6 Juni 1901 dengan nama Kusno Sosrodihardjo. Ayahnya bernama Raden Soekemi Sosrodihardjo, Ibunya bernama Ida Ayu Nyoman Rai berasal dari Buleleng, Bali. Ketika masih kecil, karena sering sakit-sakitan, menurut kebiasaan orang Jawa oleh orang tuanya namanya diganti menjadi Soekarno.
          Sebagai seorang pemimpin, beliau memilikki sifat-sifat yang perlu untuk kita teladani. Diantaranya adalah:

     1.   Gagah Berani
        Tidak perlu diragukan lagi sosok Soekarno sangat gagah berani melawan   segala bentuk penindasan para penjajah terhadap rakyat Indonesia. Sehingga pemimpin yang memilikki jiwa kharismatik ini juga disegani oleh beberapa pemimpin di belahan dunia.

    2.   Pantang Menyerah
         Pancasila yang menjadi dasar dan ideologi Negara Kesatuan Republik Indonesia adalah rumusan Soekarno, itu adalah salah satu upayanya untuk mempersatukan nusantara dari Sabang sampai Marauke. Bukan itu saja Soekarno bahkan berusaha mempersatukan bangsa-bangsa yang berada di Asia, Afrika, dan Amerika Latin dengan menggelar Konferensi Asia Afrika di Bandung pada 1955 dan kemudian berlanjut menjadi Gerakan Non Blok hingga saat ini.
          
          Dapat dikatakan soekarno memiliki sifat pantang menyerah, karena selalu berusaha membuat Indonesia merdeka dan juga berusaha mempersatukan bangsa-bangsa.

   3.   Pekerja Keras
          Ir.Soekarno adalah seorang tokoh yang pekerja keras, tidak mudah menyerah dan selalu berusaha agar selalu dapat tujuan akhir dari usahanya tersebut, walaupun Ir.Soekarno sudah berkali – kali dimasukkan ke penjara oleh pemerintahan belanda, tetapi beliau selalu fokus kepada tujuannya untuk Indonesia dan tidak pantang menyerah sedikitpun. Dan berkat usaha keras dari dirinya dan rekan-rekan seperjuangannya, Indonesia dikatakan sudah merdeka.
  
 

0 comments:

Post a Comment