Nama Seminar: Membangun Ekosistem Industri Kreatif Sebagai Upaya Pelestarian Budaya Nasional Berbasis Green IT
Narasumber: Ir. Tifatul Sembiring, Richardus Eko indrajit dan
Alex Janangkih Sinaga
Alex Janangkih Sinaga
Tanggal seminar : Sabtu, 23 Juni 2012
Tempat seminar: Universitas Dian Nuswantoro
Tempat seminar: Universitas Dian Nuswantoro
Rangkuman Artikel Seminar:
Perkembangan Teknologi Informasi dan Komunikasi (TIK) yang sedemikian
pesatnya menyebabkan perubahan tatanan yang cukup mendasar dalam kehidupan
bermasyarakat, berbangsa dan bernegara. Pemanfaatan teknologi informasi yang
tepat dan pengelolaan informasi yang baik akan menambah nilai dan menghasilkan
pengetahuan yang sangat khas bagi suatu negara, sesuai dengan kondisi alam dan
budaya.
TIK memiliki peran yang sangat strategis dalam menciptakan transformasi sosial menuju masyarakat yang lebih produktif, inovatif, dan kolaboratif. Penyebaran informasi melalui segala macam media dengan memanfaatkan TIK akan menjalin keterhubungan antar elemen masyarakat dan penciptaan produk-produk, baik berupa perangkat, jasa, ataupun konten yang berkualitas dan dapat menghasilkan suatu sistem ekonomi pengetahuan yang diperlukan untuk meningkatkan keunggulan lokal dan nasional bangsa Indonesia untuk memasuki pasar dunia, sehingga memiliki daya saing global yang lebih kuat.
TIK memiliki peran yang sangat strategis dalam menciptakan transformasi sosial menuju masyarakat yang lebih produktif, inovatif, dan kolaboratif. Penyebaran informasi melalui segala macam media dengan memanfaatkan TIK akan menjalin keterhubungan antar elemen masyarakat dan penciptaan produk-produk, baik berupa perangkat, jasa, ataupun konten yang berkualitas dan dapat menghasilkan suatu sistem ekonomi pengetahuan yang diperlukan untuk meningkatkan keunggulan lokal dan nasional bangsa Indonesia untuk memasuki pasar dunia, sehingga memiliki daya saing global yang lebih kuat.
Dalam
Rencana Pengembangan Ekonomi Kreatif Indonesia 2009-2015, industri kreatif
adalah bagian tak terpisahkan dari ekonomi kreatif. Industri kreatif berpotensi
untuk dikembangkan terutama di Indonesia, karena bangsa Indonesia memiliki
sumberdaya insani kreatif dan warisan budaya yang kaya.
Industri
kreatif juga diharapkan dapat menjawab tantangan seperti isu global warming,
pemanfaatan energi yang terbarukan, deforestasi, dan pengurangan emisi karbon,
karena arah pengembangan industri kreatif ini akan menuju pola industri ramah
lingkungan dan penciptaan nilai tambah produk dan jasa yang berasal dari
intelektualitas sumber daya insani yang merupakan sumber daya yang terbarukan
yang dimiliki oleh bangsa Indonesia.
Upaya-upaya
yang dilakukan harus sudah menyentuh esensi pelestarian lingkungan. Green
IT Issue sudah menjadi topik yang patut disertakan dalam semua aspek pada
sebuah usaha / kegiatan bisnis. Mulai dari kegiatan persiapan produksi hingga
pemasaran. Mulai dari perangkat serta infrastruktur yang digunakan hingga
sumber daya manusia yang menyertainya.
Komentar Pribadi:
Industri
kreatif sudah seharusnya untuk terus kita kembangkan, karena terbukti
dengan adanya industri kreatif ini dapat mengurangi angka pengangguran di
Indonesia. Namun didalam pelaksanaannya masih kita dapati masalah-masalah
seperti kurangnya pemanfaatan TIK (Teknologi Informasi dan Komunikasi).Oleh
karena itu guna dapat mewujudkan sektor industri kreatif yang lebih baik
dibutuhkan TIK (Teknologi Informasi dan Komunikasi) yang baik pula.
Menurut saya kelebihan dalam artikel
seminar ini adalah pembahasan sudah cukup baik.Topik bahasan yang
diangkat pun cukup terfokus, ditambah lagi dengan narasumber yang sudah tidak
diragukan lagi dalam pembahasan seminar tersebut.
1 comments:
Gambling at the best casinos | jtmhub.com
The 경상남도 출장마사지 casino experience 광주 출장샵 is very similar 성남 출장안마 to what you would expect at a casino. The games are high-quality and you can use them with 안성 출장안마 your Casinos - Gambling 춘천 출장안마 for Real Money.
Post a Comment