Friday, November 7, 2014

Mobile Forensik


     Sejarah Mobile Forensik

            Sebagai bidang studi pemeriksaan, forensik perangkat mobile berasal dari akhir tahun 1990-an dan awal tahun 2000-an. Peran ponsel dalam dunia kejahatan sudah lama diakui oleh penegak hukum. Dengan peningkatan ketersediaan perangkat tersebut di pasar konsumen dan cakupan yang lebih luas dari platform komunikasi (misalnya email, web browsing)  mereka mendukung permintaan untuk pemeriksaan dalam mobile forensik.

            Upaya awal untuk memeriksa perangkat mobile menggunakan teknik yang mirip dengan investigasi forensik komputer pertama, yaitu menganalisis isi telepon langsung melalui layar dan mengambil konten yang penting namun, hal ini terbukti membutuhkan proses yang cukup memakan waktu. Peneliti meminta cara yang lebih efisien dalam penggalian data. 

            Pemeriksa mobile forensik terkadang menggunakan ponsel atau perangkat lunak sinkronisasi PDA untuk “back up” data perangkat ke komputer forensik, atau terkadang, hanya dilakukan forensik komputer pada hard drive dari komputer tersangka dimana data telah disinkronkan. Namun, perangkat lunak jenis ini hanya bisa menulis data ke telepon serta membacanya, dan tidak bisa mengambil data yang telah dihapus.

            Beberapa ahli forensik menemukan bahwa mereka bisa mengambil data yang bahkan telah dihapus dengan menggunakan “flasher” atau “twister” kotak, alat yang dikembangkan oleh OEM untuk “flash” memori telepon untuk debugging atau memperbarui. Namun, kotak flasher yang invasif dan dapat mengubah data rumit untuk digunakan.

            Untuk memenuhi tuntutan tersebut, muncul tools atau alat komersial yang memungkinkan pemeriksa untuk memulihkan memori telepon dengan gangguan yang minimal dan dapat menganalisisnya secara terpisah. Seiring waktu tools atau alat komersial telah dikembangkan lebih lanjut dan pemulihan data yang dihapus dari perangkat mobile menjadi mungkin dengan spesialis beberapa alat.

Pembahasan berikutnya dapat dilihat di:
Part 2: Pengertian Mobile Forensik 
Part3: Tantangan dalam Mobile Forensik 
Part 4: Protokol Komunikasi Mobile dan Metode Penyimpanan Data 
Part 5: Bukti Data Pada Mobile Forensik
Part 6: Tools Pada Mobile Forensik (Paraben) 
Part 7: Tools Pada Mobile Forensik (XRY) 

sumber:

0 comments:

Post a Comment