'>pics 1

Newest News!

Samsung mengeluarkan smartphone "GALAXY PREMIER"! Update berita terbaru disini

pics2

Android

Lihat Semua Tentang Android disini

pics 4

Semua Tentang Apple

Lihat segala update tentang produk apple disini

pics 5

Hape dengan Kamera Keren

Klik disini untuk melihat HP dengan Kamera beresolusi tinggi

pics 3

Hape qwerty !

Klik disini untuk surfing preview hp qwerty kami

Sunday, June 30, 2013

Tugas Anova Statistika 2

Tugas  Soal ANOVA 2IA07
Pusat riset otomotif  ingin mengetahui apakah dari  3 jenis sepeda motor yang diteliti  menempuh jarak yang berbeda untuk setiap 1 liter bensin yang dikonsumsi.   Secara random dipilih 5 sepeda motor untuk masing-masing jenis sepeda motor dan diperoleh data sebagaimana ditunjukkan pada Tabel 1.  Jika diuji pada tingkat signifikansi 5 %,  apakah terdapat perbedaan dari rata-rata jarak tempuh untuk setiap konsumsi 1 liter bensin?
Tabel 1.  Jarak yang ditempuh (km)  untuk  setiap liter bensin
Motor “ Awet”
Motor “Bagus”
Motor “Cihui”
35.6
33.6
43.0
40.2
30.4
40.5
33.3
35.3
43.4
31.7
29.3
35.6
37.2
35.0
33.0

 Jawaban :

X = rata-rata
X ”awet” = 35,6                 n=5       
X ”Bagus”= 32,72              n=5                               X “total“ = 35,807                      c =3
X ”Cihui” = 39,1                 n=5                                                                                  n=15

SSA = 5 (35,6-35,807)² + 5 (32,72-35,807)²+ 5 (39,1-35,807)² = 102,015
SSW = (35,6-35,6)² + (40,2-35,6)² +(33,3 -35,6)² +……+(33-39,1)² = 159,048

MSA = 102,0815 / (3-1) = 51,04075
MSW = 159,04 / (15-3) = 13,254

F = 51,04075 / 13,254 = 3,8509695
         

Saturday, June 29, 2013

Contoh Aplikasi Regresi Linier

Contoh kasus:
Seorang mahasiswa bernama Hermawan ingin meneliti tentang pengaruh biaya promosi terhadap volume penjualan pada perusahaan jual beli motor. Dengan ini di dapat variabel dependen (Y) adalah volume penjualan dan variabel independen (X) adalah biaya promosi. Dengan ini Hermawan menganalisis dengan bantuan program SPSS dengan alat analisis regresi linear sederhana. Data-data yang di dapat ditabulasikan sebagai berikut:

                     Tabel. Tabulasi Data Penelitian (Data Fiktif)

No
Biaya Promosi
Volume Penjualan
1
12,000
56,000
2
13,500
62,430
3
12,750
60,850
4
12,600
61,300
5
14,850
65,825
6
15,200
66,354
7
15,750
65,260
8
16,800
68,798
9
18,450
70,470
10
17,900
65,200
11
18,250
68,000
12
16,480
64,200
13
17,500
65,300
14
19,560
69,562
15
19,000
68,750
16
20,450
70,256
17
22,650
72,351
18
21,400
70,287
19
22,900
73,564
20
23,500
75,642

Langkah-langkah pada program SPSS
  •          Masuk program SPSS
  •          Klik variable view pada SPSS data editor 
  •       Pada kolom Name ketik y, kolom Name pada baris kedua ketik x
  •       Pada kolom Label, untuk kolom pada baris pertama ketik Volume Penjualan, untuk kolom pada baris kedua ketik Biaya Promosi
  •       Untuk kolom-kolom lainnya boleh dihiraukan (isian default)
  •       Buka data view pada SPSS data editor, maka didapat kolom variabel y dan x.
  •       Ketikkan data sesuai dengan variabelnya
  •       Klik Analyze  - Regression - Linear
  •       Klik variabel Volume Penjualan dan masukkan ke kotak Dependent, kemudian klik variabel Biaya Promosi dan masukkan ke kotak Independent.
  •       Klik Statistics, klik Casewise diagnostics, klik All cases. Klik Continue
  •       Klik OK, maka hasil output yang didapat pada kolom Coefficients dan Casewise Diagnostics adalah sebagai berikut:

              Tabel. Hasil Analisis Regresi Linear Sederhana:



Persamaan regresinya sebagai berikut:

Y’ = a + bX
Y’ =  -28764,7 + 0,691X

Angka-angka ini dapat diartikan sebagai berikut:
- Konstanta sebesar -28764,7; artinya jika biaya promosi (X) nilainya adalah 0, maka volume penjulan (Y’) nilainya negatif yaitu sebesar -28764,7.
-  Koefisien regresi variabel harga (X) sebesar 0,691; artinya jika harga mengalami kenaikan Rp.1, maka volume penjualan (Y’) akan mengalami peningkatan sebesar Rp.0,691. Koefisien bernilai positif artinya terjadi hubungan positif antara harga dengan volume penjualan, semakin naik harga maka semakin meningkatkan volume penjualan. 
Nilai volume penjualan yang diprediksi (Y’) dapat dilihat pada tabel Casewise Diagnostics (kolom Predicted Value). Sedangkan Residual (unstandardized residual) adalah selisih antara Volume Penjualan dengan Predicted Value, dan Std. Residual (standardized residual) adalah nilai residual yang telah terstandarisasi (nilai semakin mendekati 0 maka model regresi semakin baik dalam melakukan prediksi, sebaliknya semakin menjauhi 0 atau lebih dari 1 atau -1 maka semakin tidak baik model regresi dalam melakukan prediksi).

-     Uji Koefisien Regresi Sederhana (Uji t)
Uji ini digunakan untuk mengetahui apakah variabel independen (X) berpengaruh secara signifikan terhadap variabel dependen (Y). Signifikan berarti pengaruh yang terjadi dapat berlaku untuk populasi (dapat digeneralisasikan).
Dari hasil analisis regresi di atas dapat diketahui nilai t hitung seperti pada tabel 2. Langkah-langkah pengujian sebagai berikut:
1.   Menentukan Hipotesis
Ho   : Ada pengaruh secara signifikan antara biaya promosi dengan volume penjualan
Ha :    Tidak ada pengaruh secara signifikan antara biaya promosi dengan volume penjualan
2.   Menentukan tingkat signifikansi
Tingkat signifikansi menggunakan a = 5% (signifikansi 5% atau 0,05 adalah ukuran standar yang sering digunakan dalam penelitian)
      3.   Menentukan t hitung
Berdasarkan tabel  diperoleh t hitung sebesar 10,983
      4.   Menentukan t tabel
Tabel distribusi t dicari pada a = 5% : 2 = 2,5% (uji 2 sisi) dengan derajat kebebasan (df) n-k-1 atau  20-2-1  = 17 (n adalah jumlah kasus dan k adalah jumlah variabel independen). Dengan pengujian 2 sisi (signifikansi = 0,025) hasil diperoleh untuk t tabel sebesar 2,110 (Lihat pada lampiran) atau dapat dicari di Ms Excel dengan cara pada cell kosong ketik =tinv(0.05,17) lalu enter.
5.   Kriteria Pengujian
Ho diterima jika –t tabel < t hitung < t tabel
            Ho ditolak jika -thitung < -t tabel atau t hitung > t tabel
6.   Membandingkan t hitung dengan t tabel
Nilai t hitung > t tabel (10,983 > 2,110) maka Ho ditolak.
7.  Kesimpulan
Oleh karena nilai t hitung > t tabel (10,983 > 2,110) maka Ho ditolak, artinya bahwa ada pengaruh secara signifikan antara biaya promosi dengan volume penjualan. Jadi dalam kasus ini dapat disimpulkan bahwa biaya promosi berpengaruh terhadap volume penjualan pada perusahaan jual beli motor.
Referensi:

Hobi dan Website

Pasti kalian semua memilikki hobi tertentu bukan? Nah.. begitupun dengan saya, kali ini saya akan menulis mengenai hobi dan website penunjang hobi saya. Berhubung saya sangat gemar dengan "Teknologi" pasti website penunjang hobi saya tidak jauh dari hobi saya tersebut. Lalu apa sih website penunjang hobi saya, well saya sangat menggemari website "TeknoUp". kenapa TeknoUp?? karena, menurut saya TeknoUp website yang cukup uptodate dalam menyajikan informasi mengenai teknologi mulai dari keluaran gadget terbaru, review dari gadget terbaru serta isu isu dalam duia gadget. Dari website tersebut saya dapat cukup mengetahui tentang perkembangat teknologi/gadget, sehingga saya cukup tidak ketinggalan apa saja yang terbaru dari perkembangan teknologi hehehe. berikut adalah tampilan dari "TeknoUp" :

 


Nah berikut ini adalah link untuk menuju website tersebut: http://www.teknoup.com
Demikian dulu ya tulisan saya mengenai "Hobi dan Website" . Semoga bermanfaat .


Teknologi/bahasa Terbaru dalam Membuat Website

Well, kali ini kita akan membahas teknologi/bahasa terbaru yang digunakan dalam membuat suatu website, yaitu HTML5. Apa sih yang dimaksud dengan HTML5? berikut pembahasannya:
HTML5 adalah sebuah bahasa markah untuk menstrukturkan dan menampilkan isi dari Waring Wera Wanua, sebuah teknologi inti dari Internet. HTML5 adalah revisi kelima dari HTML (yang pertama kali diciptakan pada tahun 1990 dan versi keempatnya, HTML4, pada tahun 1997) dan hingga bulan Juni 2011 masih dalam pengembangan. Tujuan utama pengembangan HTML5 adalah untuk memperbaiki teknologi HTML agar mendukung teknologi multimedia terbaru, mudah dibaca oleh manusia dan juga mudah dimengerti oleh mesin.

HTML5 merupakan salah satu karya Konsortium Waring Wera Wanua (World Wide Web Consortium, W3C) untuk mendefinisikan sebuah bahasa markah tunggal yang dapat ditulis dengan cara HTML ataupun XHTML. HTML5 merupakan jawaban atas pengembangan HTML 4.01 dan XHTML 1.1 yang selama ini berjalan terpisah, dan diimplementasikan secara berbeda-beda oleh banyak perangkat lunak pembuat web.
HTML5 adalah versi terbaru dari HTML (HyperText Markup Language) yang mana dikembangkan oleh W3C atau Word Wide Web Consortium. Lalu apakah yang dimaksud dengan Semantic Web? Semantic berasal dari bahasa Yunani (Greek), merupakan bahasa pembelajaran semiotic, yakni pembelajaran untuk memahami penanda. Semantic sendiri mempunyai arti bahasa yang berfokus pada penanda untuk mengetahui arti yang terkandung di dalamnya.

Jadi, yang dimaksud semantic web adalah bahasa pemrograman yang mempunyai penanda khusus dalam implementasinya dengan tujuan agar mampu mendeskripsikan apa yang terkandung dalam website tersebut. Web semantic ini bukan hanya dikembangkan di Web 2.0, namun sudah ke Web 3.0 bahkan akan berkembang ke Web 4.0. Perkembangan teknologi benar-benar cepat sekali berubah.
Tujuan dibuatnya HTML5 antara lain:
  1. Fitur baru harus didasarkan pada HTML, CSS, DOM , dan JavaScript. 
  1. Mengurangi kebutuhan untuk plugin eksternal (seperti Flash).
  1. Penanganan kesalahan yang lebih baik.
  1. Lebih banyak markup untuk menggantikan scripting.
  1. HTML5 merupakan perangkat mandiri.

Fitur baru dalam HTML5:
  • Unsur kanvas untuk menggambar.
  • Video dan elemen audio untuk media pemutaran.
  • Dukungan yang lebih baik untuk penyimpanan secara offline.
  • Elemen  konten yang  lebih  spesifik, seperti  artikel, footer, header,
    navigation, section.
  • Bentuk kontrol form seperti kalender, tanggal, waktu, e-mail, URL, search.

Beberapa kelebihan yang dijanjikan pada HTML5:
  • Dapat ditulis dalam sintaks HTML (dengan tipe media text/HTML) danXML.
  • Integrasi yang lebih baik dengan aplikasi situs dan pemrosesannya.
  • Integrasi ('inline') dengan doctype yang lebih sederhana.
  • Penulisan kode yang lebih efisien.
  • Konten yang ada di situs lebih mudah terindeks oleh search engine. 
Saat ini HTML5 masih dalam pengembangan, namun hanya beberapa browser sudah mendukung HTML5. Beberapa browser tersebut seperti Safari, Chrome, Firefox, dan Opera. Kabarnya IE9 (Internet Explorer) akan mendukung beberapa fitur dari HTML5.
Markup
Pada HTML 5 diperkenalkan beberapa elemen baru dan atribut yang merefleksikan tipikal penggunaan website modern. Beberapa diantaranya adalah pergantian yang bersifat semantik pada blok yang umum digunakan: yaitu elemen (<div>) dan inline (<span>), sebagai contoh (<span>) (sebagai blok navigasi website) dan <footer> (biasanya dikaitkan pada bagian bawah suatu website atau baris terakhir dari kode html). Banyak elemen lain yang memberikan kegunaan baru melalui antar muka yang telah distandarkan, seperti elemen multimedia <audio> dan <video>. Beberapa elemen yang telah ditinggalkan juga ditiadakan, termasuk elemen presentasi semata seperti <font> dan <center>, yang sebenarnya dapat dikerjakan menggunakan Cascading Style Sheet (CSS).
API baru
Untuk menambah keluwesan pemformatan, pada HTML5 telah dispesifikasikan pengkodean application programming interfaces (APIs) antarmuka document object model (DOM) yang ada dikembangkan dan fitur de facto didokumentasikan. Beberapa APIs terbaru pada HTML5 antara lain :
  • Elemen canvas, sebagai mode untuk menggambar object dua dimensi (2D). Lihat spesifikasi 1.0 untuk canvas 2D.
  • Timed media playback
  • Media penyimpanan luring (aplikasi web luring)
  • Penyuntingan dokumen
  • Drag and Drop
  • Cross-document messaging
  • Manajemen sejarah kunjungan penjelajah web
  • Tipe MIME dan penanggung jawab protokol registrasi.
Tidak semua teknologi di atas dimasukkan pada spesifikasi HTML5 W3C, meski teknologi tersebut telah termaktub dalam spesifikasi milik WHATWG HTML. Beberapa teknologi yang juga terkait namun tidak dijadikan bagian dalam spesifikasi HTML5 W3C dan WHATWG HTML5 adalah :
  • Geolocation
  • Web SQL Database, media penyimpanan database lokal.
  • API Database terindeks, mode penyimpanan hierarkis key-value (WebSimpleDB). 

 Referensi:
http://id.wikipedia.org/wiki/HTML5
http://roes-wibowo.com/pengertian-html5-atau-semantic-web/